Pernahkah anda merasakan ketindisan/ketindihan ketika sedang tertidur? Suatu kondisi dimana ketika kita telah sadar dari tidur, namun kita merasa seperti ada seseorang yang menindih badan kita sehingga kita tidak mampu bergerak, tak dapat berbicara, bahkan merasa sesak nafas.
"Yah, hal tersebut sudah bukan kejadian langka lagi bagi saya sendiri bahkan sudah menjadi hal yang lumrah dan sering saya rasakan.
Ketika saya baru saja berpindah dari fase sadar ke fase terlelap, terkadang tiba-tiba saya merasa seperti ada seseorang yang menindih badan saya, saya ingin melawan namun kekuatan yang menindih saya seakan lebih kuat."
"Terkadang juga tangan dan kaki saya seakan-akan seperti ada yang mengendalikannya. Nafas saya jadi sesak dan tak beraturan. Sebenarnya saya bisa saja membuka mata, namun saya tidak berani melakukannya karena pernah sebelumnya saya mencoba untuk membuka mata saya. Namun, hal yang tak terduga saya lihat. Tak bisa saya ceritakan karena saya tak ingin mengingat lagi lebih detail apa yang saya lihat kala itu."
Saya mencoba untuk mencari tahu apa yang sebenarnya yang sering saya alami. Setelah browsing di Internet, ketindihan tersebut sering dinamai dengan "Sleep Paralysis".
Seorang ilmuan bernama Luke Thomson yang meneliti tentang gangguan tidur menyatakan bahwa sejak dulu Sleep Paralysis dikaitkan dengan makhluk-makhluk halus di malam hari. Thomson memiliki sejumlah pusat pelayanan gangguan tidur di Australia.
Menurutnya, sleep paralysis terjadi saat tubuh kita bolak-balik antara satu tahap dalam proses tidur ke tahap lainnya.
"Yah, hal tersebut sudah bukan kejadian langka lagi bagi saya sendiri bahkan sudah menjadi hal yang lumrah dan sering saya rasakan.
Ketika saya baru saja berpindah dari fase sadar ke fase terlelap, terkadang tiba-tiba saya merasa seperti ada seseorang yang menindih badan saya, saya ingin melawan namun kekuatan yang menindih saya seakan lebih kuat."
 |
| Ketindihan saat tidur |
"Terkadang juga tangan dan kaki saya seakan-akan seperti ada yang mengendalikannya. Nafas saya jadi sesak dan tak beraturan. Sebenarnya saya bisa saja membuka mata, namun saya tidak berani melakukannya karena pernah sebelumnya saya mencoba untuk membuka mata saya. Namun, hal yang tak terduga saya lihat. Tak bisa saya ceritakan karena saya tak ingin mengingat lagi lebih detail apa yang saya lihat kala itu."
Saya mencoba untuk mencari tahu apa yang sebenarnya yang sering saya alami. Setelah browsing di Internet, ketindihan tersebut sering dinamai dengan "Sleep Paralysis".
Seorang ilmuan bernama Luke Thomson yang meneliti tentang gangguan tidur menyatakan bahwa sejak dulu Sleep Paralysis dikaitkan dengan makhluk-makhluk halus di malam hari. Thomson memiliki sejumlah pusat pelayanan gangguan tidur di Australia.
Menurutnya, sleep paralysis terjadi saat tubuh kita bolak-balik antara satu tahap dalam proses tidur ke tahap lainnya.
"Saat tidur, kita mengalami tidur non-REM berbeda, yang sifatnya pasif, dan tidur REM, yaitu saat kita bermimpi secara aktif," ucap Thomson.
REM adalah singkatan dari rapid eye movement, atau gerakan mata cepat.
Sleep paralysis terjadi saat 'tombol' yang mengatur gerakan tubuh kita mengalami gangguan.
"Saat 'tombol' itu rusak, dan itu tidak melumpuhkan anda, maka anda bisa berlaku seperti yang terjadi dalam mimpi anda," ucap Thomson,
"Tapi, di sisi lain, anda bisa bisa juga berpindah dari tahap tidur REM namun tidak bergerak. Anda tidak bangun, tapi juga tidak sedang mengalami tahap tidur REM."
Menurut Thomson, sleep paralysis sering terjadi di dini hari dan biasanya ada hubungannya dengan gangguan lain yang disebut narcolepsy, yaitu selalu merasa lelah.
Dari penjelasan tersebut bisa dikatakan bahwa ketindihan hanya disebabkan karena gangguan kesehatan. Penyebabnya bermacam-macam, seperti kelelahan, waktu istirahat yang tidak cukup, dll.
Labels:
Kesehatan
Thanks for reading Ketindihan Saat Tidur : Diganggu Makhluk Halus Atau Gangguan Kesehatan? . Please share...!
0 Comment for "Ketindihan Saat Tidur : Diganggu Makhluk Halus Atau Gangguan Kesehatan? "